Kamis, 03 November 2011

Pentingnya Memahami Manajemen Untuk Profesi di Bidang Sistem Informasi


        Secara umum, pengertian dari manajemen adalah suatu sistem yang mengatur agar semua yang dikerjakan berjalan sesuai rencana. Adapun pengertian yang lain, menyatakan bahwa Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan–tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan ( planning ), mengorganisasi ( organizing ), memimpin ( leading ), dan mengendalikan      ( controlling ). Dengan demikian, manajemen adalah sebuah kegiatan yang berkesinambungan.
         
Di setiap profesi atau kegiatan pasti memerlukan peran manajemen untuk mengatur profesi atau kegiatan tersebut agar berjalan sebagaimana harusnya. Tanpa adanya peran manajemen, hal-hal yang kita lakukan akan menjadi kurang terkontrol, sehingga hasil yang kita dapat menjadi tidak maksimal.

­­­Di setiap profesi di bidang sistem informasi baik individu maupun secara organisasi memiliki arah yang dipandu dengan penetapan tujuan dan pencapaiannya memerlukan manajemen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian tujuan :
1. Penggunaan sumber daya, baik sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi
2. Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian hingga pengendalian dan pengawasan.
3.   Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.

          Dan ada beberapa unsur dalam manajemen, antara lain :
 1.    Men
          2.    Material
          3.    Machine
          4.    Method
          5.    Money
          6.    Market

Contoh Kasus :         
-       Manajemen di PT. Kalbe group
Belum lagi megaproyek yang dilakukan oleh group Kalbe untuk mewujudkan sistem integrasinya, Mereka telah menyiapkan cetak biru (blue print) TI hingga tahun 2012, nantinya manajemen bisa memperoleh informasi yang terintegrasi dari semua sistem company Kalbe secara real time, on demand, anytime dan anywhere, begitu juga, para pelanggan bisa berinteraksi via Web, dan prinsipal bisa mengakses laporan dengan mudah.
Cetak biru TI yang disusun Grup Kalbe tersebut cukup komprehensif, mulai dari sistem Supply Chain Management (SCM) terintegrasi hingga Customer Relationship Management (CRM). Sebagai sebuah proyek besar berjangka menengah, maka pengerjaan proyek ini tidak bisa sekaligus. Selain dilakukan secara bertahap, pengerjaan proyek juga diprioritaskan untuk anak usaha yang memiliki skala bisnis besar. Berikut ini adalah cetak biru TI Kalbe hingga tahun 2012:
-  Sistem integrasi penuh SCM
Penerapan aplikasi Business Intelligence on demand bagi semua pihak baik internal maupun eksternal
-   Penerapan seamless Enterprise Resource Planning (ERP) di semua anak perusahaan
Penerapan sistem CRM yang efektif.

Dan Rencana Pengembangan dan Proyek yang Sedang Dilakukan Kalbe saat ini
adalah:
1. Integrasi sistem untuk lima perusahaan farmasi, yakni: PT Kalbe Farma Tbk.; PT Finusol Prima; PT Bifarma Adiluhung; Innogene Kalbiotech Pte. Ltd.; dan
PT Dankos Laboratories. Diproyeksikan selesai pada 2009
2. Masuk ke proyek integrasi sistem TI inti dengan sistem distribusi. Ditargetkan pada 2010, semua perusahaan sudah memiliki sistem TI yang terintegrasi dengan unit distribusi
3. Mengembangkan layanan procurement menjadi centralized procurement. Jadi pembelian akan diseragamkan, disentralisasi dalam satu tempat
4. Penerapan CRM korporat sehingga mampu memberikan informasi kepada
masyarakat secara komprehensif, mengenai produk hingga solusi.


          Dari contoh kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen sangat berperan penting dalam proses realisasi rencana yang telah disusun. Tanpa adanya manajemen yang baik, rencana yang telah tersusun akan sulit dalam hal perealisasiannya. Dengan memahami manajemen dengan baik, kita dapat merencanakan hal-hal apa saja yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal.